Konverter Youtube ke TikTok dengan AI

Iya, Kapwing's YouTube to TikTok AI Converter gratis untuk semua pengguna dan sudah punya rasio aspek preset biar kamu bisa mengubah ukuran video dengan gampang. Tapi, buat dapetin akses tanpa batas ke video kualitas 4k dan fitur-fitur keren kayak subtitle otomatis sama terjemahan, kamu perlu punya akun Pro.

Biar bisa mengubah video horizontal jadi vertikal di TikTok, kamu butuh alat yang bisa bantu kamu ganti rasio aspek video antar platform dengan gampang. Konverter Youtube ke TikTok dari Kapwing punya preset format video TikTok yang bisa kamu klik buat ngubah video dari horizontal ke vertikal. Setelah upload, kamu bakal nemuin preset ukuran video TikTok (9:16) di toolbar atas.

Kreator bisa merekam video dalam aplikasi sepanjang 10 menit di TikTok. Namun, kamu bisa mengunggah video ke TikTok yang panjangnya hingga 60 menit. Buat dapetin klip terbaik buat diposting di TikTok, pakai Repurpose Studio Kapwing buat secara otomatis nemuin sorotan keren dari video panjang yang kamu punya — cocok banget buat bikin berbagai klip dari video TikTok 10 menit.

Suara trending di TikTok adalah klip audio, lagu, atau potongan suara yang lagi hits di antara para pembuat konten di platform ini. Suara trending biasanya "viral", artinya puluhan ribu pengguna bikin dan berbagi video "duet" yang disesuaikan atau bereaksi terhadap suara tersebut.

Kamu bisa nemuin suara trending di TikTok dengan beberapa langkah gampang:

1. Buka aplikasi TikTok dan ketuk ikon kaca pembesar di sudut kanan atas layar buat buka fungsi pencarian.
2. Cari "suara viral" lalu ketuk "Suara" di bawah bilah pencarian.
3. Kamu bakal nemuin daftar lagu dan suara populer yang terus bertambah pas kamu nge-scroll ke bawah.

Rasio aspek terbaik untuk video TikTok adalah 9:16, yang memastikan video akan pas di smartphone. Rasio aspek 1:1 (persegi) dan 16:9 (lanskap) juga bisa digunakan untuk mengunggah video, tapi mungkin tidak mengisi layar ponsel sebaik mungkin.

Ada banyak alasan untuk mengubah video YouTube menjadi TikTok, tapi tiga alasan utamanya meliputi:

• Menjangkau Penonton Baru: Ubah YouTube ke TikTok untuk menarik pemirsa baru. Meskipun ada tumpang tindih audiens, menggunakan ulang video YouTube bisa membantu kamu menemukan penggemar baru di TikTok.
• Memaksimalkan Usaha: Dibutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membuat konten dari awal di beberapa platform. Ubah video YouTube menjadi format yang cocok untuk TikTok untuk menghemat energi dan meningkatkan dampak setiap video.
• Cross-Promosi: Saat menerbitkan video YouTube baru, membuat klip TikTok dari momen terbaik membantu kamu mempromosikan silang dan membangun antusiasme di sekitar unggahan baru, mengirim pengguna TikTok ke saluran YouTube-mu.

Ya, kamu bisa mengimpor klip ke TikTok, memotongnya, dan menggabungkannya dengan alat edit bawaan TikTok. Namun, jika kamu menggunakan TikTok untuk mengedit video, kamu akan terjebak dengan watermark TikTok saat mengunduh dan mempostingnya di tempat lain. Lebih baik pakai editor video yang memungkinkan kamu membuat dan menggunakan ulang konten di semua platform seperti Kapwing.

Dengan AI Clip Maker Kapwing, kamu bisa mengubah satu video YouTube panjang menjadi beberapa klip pendek secara otomatis. Unggah videomu langsung atau tempel URL YouTube di Repurpose Studio. Selanjutnya, pilih rasio aspek 9:16 dan tentukan gaya lainnya seperti subtitle, voiceover, dan panjang klip. Terakhir, tekan "generate clips" untuk melihat video YouTube-mu dipotong menjadi klip TikTok yang lebih kecil.

YouTube Shorts dan TikTok keduanya adalah platform untuk video vertikal pendek, meskipun mereka melayani audiens dan tujuan yang sedikit berbeda. TikTok terkenal dengan tren viralnya, algoritme yang asyik, dan basis pengguna didominasi Gen Z, membuatnya jadi pusat kreativitas dan hiburan. YouTube Shorts, di sisi lain, memanfaatkan ekosistem YouTube yang luas, memberi kreator akses ke audiens yang sudah mapan dan integrasi mulus dengan konten panjang mereka.

• YouTube Shorts: Terbaik untuk membangun pendapatan dan mengintegrasikan konten pendek ke dalam strategi monetisasi jangka panjang. Shorts terkait dengan Program Mitra YouTube, memungkinkan kreator menghasilkan pendapatan iklan, dan membantu mendorong lalu lintas ke video panjang, meningkatkan pertumbuhan saluran secara keseluruhan.

• TikTok: Ideal untuk memperluas eksposur merek dan menjangkau audiens muda yang sangat terlibat. Algoritme TikTok memudahkan konten menjadi viral, memberi merek dan kreator platform untuk dengan cepat mengembangkan pengikut dan meningkatkan visibilitas.

Ada beberapa aplikasi keren gratis dan berbayar yang mirip dengan CapCut, dan pilihan terbaik buat kamu tergantung pada pengalaman editing serta perangkat yang kamu pakai - PC, Android, atau iPhone. Yuk, simak beberapa aplikasi kece seperti CapCut:

1. Kapwing: Platform editing berbasis cloud kami yang serbaguna cocok banget buat para kreator media sosial, dan bisa dipakai di PC, Mac, laptop, dan desktop. Fitur resize-nya gampang banget buat ngubah video TikTok ke platform media sosial lainnya. Clip Maker yang didukung AI bakal mempercepat produksimu dengan memindai video panjang secara otomatis dan menghasilkan klip 15-30 detik dengan subtitle dan transisi keren.
2. InShot: Aplikasi yang ramah pengguna ini cocok banget buat pengguna mobile, memudahkan kamu edit video cepat dengan antarmuka intuitif dan fitur tambahan musik, efek, dan teks. Meskipun fiturnya nggak sebanyak aplikasi lain, InShot pas banget buat pemula karena antarmukanya simpel.
3. DaVinci Resolve: Editor video canggih untuk PC dan Mac, terkenal dengan kemampuan color grading dan pasca produksi kelas atas. Kurva belajarnya agak curam, jadi DaVinci Resolve lebih cocok buat editor berpengalaman.
4. KineMaster: Editor video mobile ini adalah alternatif CapCut keren buat pengguna Android dan iOS, menawarkan berbagai fitur kece seperti editing multilayer, efek, dan transisi, cocok buat pemula sampai profesional. Inget ya, versi gratisnya ada iklannya, dan navigasi aplikasi bisa sedikit membingungkan buat pemula.
5. Filmora: Alat editing untuk PC dan mobile ini adalah salah satu alternatif terdekat CapCut karena kesederhanaan dan aksesibilitasnya. Filmora pas banget buat kamu yang cari antarmuka mudah dipakai dengan berbagai fitur kreatif. Cuma inget, versi gratisnya bakal nambahin watermark di semua hasil ekspornya.

TikTok punya beberapa font yang sudah tersedia di fitur teks, termasuk:

1. TikTok Sans: Font bawaan TikTok, TikTok Sans adalah font khusus yang dibuat untuk membuat tulisan lebih mudah dibaca.
2. Classic: Font Classic adalah Proxima Nova – Semibold. Meskipun mengingatkan pada awal TikTok, font ini masih sering dipakai.
3. Typewriter: Font ini mirip banget sama huruf mesin tik jadul. Meskipun font khusus TikTok, Source Code Pro – Bold hampir mirip banget.
4. Handwriting: Font yang keren abis, Handwriting agak susah dibaca. Kaufmann dan Cafe Script hampir sempurna, tapi berbayar. Font Google Yesteryear bisa jadi alternatif gratisnya.
5. Neon: Font huruf kapital dengan latar belakang yang nyala-nyala. Font premium Aveny-T hampir sama persis, sementara font Google Abel gratis bisa jadi pilihan.
6. Serif: Dinamai "Serif" karena satu-satunya font serif. Intinya sih Georgia – Bold yang bebas royalti!